Judi bola - Maurizio Sarri tidak kuatir dengan jaman depannya di Juventus. Karena dia telah dijanjikan waktu tiga tahun buat jaman pembangunan Bianconeri oleh sang presiden club, Andrea Agnelli.
Saat lalu, Sarri memang sempat dikabarkan tengah ada di ujung sundul. Karena perolehan sang juara bertahan Serie A itu tidak demikian memberikan keyakinan apabila dibanding dengan masa Massimiliano Allegri musim yang lalu.
Puncaknya berlangsung di pertandingan kontra Hellas Verona dalam tempat Serie A pada awal bulan Februari. Di luar sangkaan, Juventus roboh dengan score 1-2 sehabis sempat unggul terlebih dulu karena gol Cristiano Ronaldo, Seperti yang dilansir oleh Judi bola
Apabila disaksikan lewat cara selintas, perjalanan Juventus sampai kini masih baik-baik saja. Mereka maju ke fase 16 besar Liga Champions dengan status juara kelompok serta tengah ada di pucuk klassemen Serie A. Akan tetapi publik merasakan sedikit kurang bahagia.
Sehabis roboh di tangan Verona, tersebar isu jika Juventus mau mengubah Sarri dengan Josep Guardiola pada musim panas kelak. Akan tetapi berita tersebut sudah ditangkis dengan tegas oleh Agnelli.
Sarri lantas menyatakan tidak kuatir dengan jaman depannya di Juventus. Dalam pertemuan wartawan mendekati menentang Lyon pada putaran pertama fase 16 besar Liga Champions, dia menyatakan jika dikasih waktu tiga tahun bersama dengan Bianconeri.
"Saya tidak jelas hari esok saya tergantung pada apa, tetapi presiden sudah berbicara tempo hari jika ini yakni project tiga tahun. Saya benar-benar yakin dengan pengucapan presiden," tutur Sarri diambil dari Football Italia.
Banyak yang berasumsi jika hari esok Sarri akan benar-benar tergantung pada perolehan Juventus di tempat Liga Champions. Seperti yang diketahui, trofi itu masih berubah menjadi idaman pokok banyak fans Bianconeri.
Waktu masih menggarap Juventus, Allegri sudah pernah berbicara jika meraih kemenangan Liga Champions diperlukan peruntungan yang begitu besar. Hal sama lantas dikemukakan oleh Sarri.
"Ada club yang lewat cara subtansial punyai kemampuan yang lebih dari Juventus. Kami ada di group 10-12 club yang dapat mengimpikan trofi itu," imbuhnya.
"Suatu mimpi tidak dapat dilihat sepele. Jika anda memburu mimpi itu serta mencapainya, itu bisa menjadi ekstasi, sesaat apabila anda tidak mencapainya, itu masih berubah menjadi perjalanan yang indah," katanya.
No comments:
Post a Comment